Pengajian rutin serta arisan keluarga besar Civitas Akademika Universitas Medan Area yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Kampus I oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Universitas Medan Area pada Tanggal 18 Junii 2022 serta dihadiri dosen dan pegawai Universitas Medan Area.
Pengajian rutin ini juga di hadiri Wakil Rektor Bid. Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Sherlly Maulana, ST, MT, Wakil Rektor Bid. Pengembangan SDM dan Administrasi Keuangan Dr. Ir. Suswati, MP, dan Ka. Prodi Doktor Ilmu Pertanian Prof. Dr. Ir. H. Zulkarnain Lubis, MS, Ph.D, para Dekanat, serta para Fungsionaris Fakultas Universitas Medan Area.
Antusias seluruh civitas akademika Universitas Medan Area dalam menghadiri kegiatan pengajian rutin setiap bulannya guna untuk menambah pengetahuan dalam ilmu agama serta bermuasabah diri dalam mendalami ilmu yang disampaikan. Penceramah pada pengajian ini adalah Bapak Ustadz Abdil Muhadir Ritonga, M.Pd, materi yang Ustadz disampaikan adalah Hikmah dan Implementasi Rasa Syukur.
Menjadi seorang mukmin yang selalu bersyukur menjadi idaman setiap orang Islam. Hidayah menjadi penting karena membukakan kesadaran kita dalam memperkuat ketakwaan kepada Alllah Subhananu wa ta’ala.
Umat Islam selalu berada dan mendapat kerunia Allah Ta’ala dan kenikmatan, ketika rasa syukur itu selalu ditunjukkan. Baik kepada Sang Pencipta maupun implementasi rasa syukur dengan memperperhatikan dan berbagi terhadap sesama.
Adapun hikmah dalam rasa syukur adalah Bersyukurlah kepada Allah, karena Allahlah yang memberikan kenikmatan, kekayaan, dan kecukupan, jadi kalau seseorang miskin itu karena faktor manusia itu sendiri, ini disebabkan bisa karena malas, bisa juga karena pola pikir pola hidup atau gaya hidup.
Banyak orang berpenghasilan besar tetapi tidak cukup, itu karena pola hidup atau gaya hidup dan pola pikir mereka yang salah, sementara juga tidak sedikit orang yang berpenghasilan pas – pasan, tetapi dia hidup cukup, tenang dan bahagia, karena hati yang selalu bersyukur dan pola pikirnya yang selalu merasa cukup dengan ketentuan Allah. “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur ( kepada Allah ), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. ” (Q.S. Al Luqman : 12).
Artikel Terkait :